Tem
ari
Temari adalah nama seorang tokoh fiksi dari anime dan manga Naruto. Ia adalah tokoh utama wanita dari Sunagakure yang tadinya memiliki ketertarikan terhadap Sasuke. Temari juga berarti bola untuk mainan anak perempuan di Jepang yang dibuat dari benang, kain, atau karet. Pengisi suara Temari adalah Paku Romi, seiyuu yang sering mengisikan suara untuk tokoh laki-laki di anime sehingga suara Temari agak mirip laki-laki.
Latar Belakang
Temari adalah gadis yang menggunakan kipas super besarnya untuk menyerang. Ia dapat membuat tubuh lawannya tergores-gores hanya dengan tiupan angin dari kipas besarnya tersebut. Temari adalah kakak sulung Gaara dan Kankurou.Setelah ujian chuunin,Temari menjadi dekat dengan Shikamaru.Dan spertinya terjadi hubungan yang aneh antara keduanya.Mereka selalu berdua.Saking dekatnya, Temari jadi digoda berpacaran dengan Shikamaru oleh Naruto.
Temari adalah gadis yang menggunakan kipas super besarnya untuk menyerang. Ia dapat membuat tubuh lawannya tergores-gores hanya dengan tiupan angin dari kipas besarnya tersebut. Temari adalah kakak sulung Gaara dan Kankurou.Setelah ujian chuunin,Temari menjadi dekat dengan Shikamaru.Dan spertinya terjadi hubungan yang aneh antara keduanya.Mereka selalu berdua.Saking dekatnya, Temari jadi digoda berpacaran dengan Shikamaru oleh Naruto.
Part I
Awalnya, Temari menjadi musuh Konoha akibat adu domba Orochimaru. Namun setelah Tsunade(Hokage Kelima) memperbaiki hubungan Konoha dengan Suna atas permintaan pertolongan untuk menolong tim pengejar Sasuke, maka Temari (bersama dengan Gaara dan Kankurou) datang menolong Shikamaru (Gaara menolong Lee, sementara Kankurou menolong Kiba).
Awalnya, Temari menjadi musuh Konoha akibat adu domba Orochimaru. Namun setelah Tsunade(Hokage Kelima) memperbaiki hubungan Konoha dengan Suna atas permintaan pertolongan untuk menolong tim pengejar Sasuke, maka Temari (bersama dengan Gaara dan Kankurou) datang menolong Shikamaru (Gaara menolong Lee, sementara Kankurou menolong Kiba).
Part II
Disini Temari muncul pertama kali ketika bertemu Naruto dan Sakura bersama Shikamaru. Dan hanya menjadi peran pembantu Sakura, lalu muncul terakhir kali ketika sedang mengunjungi makam Nenek Chiyo dan sampai sekarang belum muncul lagi
Disini Temari muncul pertama kali ketika bertemu Naruto dan Sakura bersama Shikamaru. Dan hanya menjadi peran pembantu Sakura, lalu muncul terakhir kali ketika sedang mengunjungi makam Nenek Chiyo dan sampai sekarang belum muncul lagi
Gaa
ra
raGaara adalah nama seorang tokoh fiksi dalam seri manga dan anime Naruto. Gaara adalah seorang ninja yang mempunyai kekuatan untuk mengendalikan dan mengontrol pasir dan ia dilindungi setiap saat oleh perisai pasir, tetapi dia harus menderita insomnia seumur hidup sebagai efek sampingnya. Garaa tak akan pernah bisa tidur karena ketika dia tidur, Shukaku akan menguasai tubuh dan pikirannya. Dia merupakan jinchuuriki dari Shukaku yaitu salah satu bijuu berekor satu. Dirinya yang suka membunuh akhirnya tersentuh hatinya karena telah disadarkan Naruto dalam suatu pertarungan. Setelah kematian ayahnya yang merupakan Kazekage, Gaara pun menjadi Kazekage berikutnya. Kakaknya, Temari dan Kankurou menjadi jonin di desa tersebut (desa Sunagakure). Gaara sempat mati sehabis bertarung melawan anggota Akatsuki (Deidara) yang akhirnya harus melepaskan Shukaku dari tubuhnya karena diambil paksa oleh Akatsuki. Tetapi, berkat bantuan nenek Chiyo dan Sakura, serta Naruto yang rela memberikan sebagian cakranya, Gaara pun berhasil hidup kembali. Marga asli Gaara adalah 'Lei'. Julukannya adalah 'Sabaku no Gaara' atau bila diartikan adalah 'Gaara si Pengendali Pasir'.
Kankur
o
oKankuro (カンクロウ, Kankurō?) adalah nama seorang tokoh fiksi dalam serial anime dan manga Naruto.
Nama "Kankuro" berasal dari nama seorang ninja terkenal yang sering digambarkan sedang bersama seekor gagak (Karasu) yang menjadi hewan peliharannya. "Kankuro" juga merupakan nama dari banyak aktor Kabuki terkenal yang biasanya mengecat wajahnya dan berbicara dengan gaya yang unik.
Kankuro adalah anak kedua dari Kazekage ke-4. Dia adalah kakak dari Gaara dan adik dari Temari. Kankuro diceritakan kurang menyukai anak-anak. Makanan favoritnya adalah hamburger sementara makanan yang tidak disukainya adalah bayam.
Kankuro menggunakan boneka sebagai senjatanya. Pada permunculan pertamanya, ia hanya membawa Karasu (烏, Karasu? "Crow"), sebuah boneka yang biasa dibawa di punggungnya
Latar Belakang
Kankuro adalah seorang ninja Suna yang bertarung menggunakan Kugutsu/boneka. Dia, Temari dan Gaara adalah bersaudara. Ayah mereka adalah Kazekage ke-4. Dia selalu menggunaka riasan Kabuki di wajahnya. Setelah part II, dia membawa gulungan kertas di punggungnya, bukan Karasu seperti di part I. Dia sangat takut pada Gaara. Tapi setelah bertemu Naruto, dia akhirnya menghormati adiknya itu. Kemampuannya sebagai kugutsushi tidaklah mengecewakan, tetapi dengan telak dia kalah dari Sasori yang tak lain pembuat boneka yang digunakannya.
Kankuro adalah seorang ninja Suna yang bertarung menggunakan Kugutsu/boneka. Dia, Temari dan Gaara adalah bersaudara. Ayah mereka adalah Kazekage ke-4. Dia selalu menggunaka riasan Kabuki di wajahnya. Setelah part II, dia membawa gulungan kertas di punggungnya, bukan Karasu seperti di part I. Dia sangat takut pada Gaara. Tapi setelah bertemu Naruto, dia akhirnya menghormati adiknya itu. Kemampuannya sebagai kugutsushi tidaklah mengecewakan, tetapi dengan telak dia kalah dari Sasori yang tak lain pembuat boneka yang digunakannya.
Part I
Ujian Chuunin
Kankuro muncul saat dia, Temari dan Gaara sedang berjalan-jalan di desa Konoha. Mereka bertemu Naruto dkk. Mereka hampir saja bertarung, tetapi Gaara berlalu begitu saja. Ujian dimulai, di ujian tertulis dia menggunakan boneka untuk mencontek jawaban dari peserta lain. Setelah lolos ujian tertulis, tim Suna memasuki ujian kedua. Ditengah perjalanan mereka dihadang tim lain. Tetapi dengan mudah dihabisi dengan kejam oleh Gaara tanpa terluka sedikitpun.
Babak pertarungan digelar setelah itu. Kankuro kebagian bertarung melawan anak buah Orochimaru. Orang itu masuk perangkap kugutsu miliknya. Ketika suasana bertambah rusuh, Kabuto menggunakan Genjutsu untuk menidurkan penonton di arena Ujian. Tim Suna membawa Gaara yang mengamuk untuk kabur. Kankuro dicegat ditengah jalan oleh Shino. Mereka bertarung dan dikalahkan karena benang chakranya dimakan oleh Shino.
Ujian Chuunin
Kankuro muncul saat dia, Temari dan Gaara sedang berjalan-jalan di desa Konoha. Mereka bertemu Naruto dkk. Mereka hampir saja bertarung, tetapi Gaara berlalu begitu saja. Ujian dimulai, di ujian tertulis dia menggunakan boneka untuk mencontek jawaban dari peserta lain. Setelah lolos ujian tertulis, tim Suna memasuki ujian kedua. Ditengah perjalanan mereka dihadang tim lain. Tetapi dengan mudah dihabisi dengan kejam oleh Gaara tanpa terluka sedikitpun.
Babak pertarungan digelar setelah itu. Kankuro kebagian bertarung melawan anak buah Orochimaru. Orang itu masuk perangkap kugutsu miliknya. Ketika suasana bertambah rusuh, Kabuto menggunakan Genjutsu untuk menidurkan penonton di arena Ujian. Tim Suna membawa Gaara yang mengamuk untuk kabur. Kankuro dicegat ditengah jalan oleh Shino. Mereka bertarung dan dikalahkan karena benang chakranya dimakan oleh Shino.
Pengejaran Sasuke
Ketika Kiba terdesak dan hampir dibunuh, Kankuro datang dan membantunya. Kankuro langsung menyerangnya dengan Karasu, salah satu bonekanya. Ukon terluka parah dan masuk ke tubuh Sakon. Sakon menyerang, tetapi malah terjebak oleh Kuroari, bonekanya yang lain. Kankuro lalu menggunakan teknik rahasia hitam : mesin satu tembakan pada Sakon dan Ukon. Darah memancar kemana-mana dari tubuh Kuroari yang berisi Sakon dan Ukon.
Ketika Kiba terdesak dan hampir dibunuh, Kankuro datang dan membantunya. Kankuro langsung menyerangnya dengan Karasu, salah satu bonekanya. Ukon terluka parah dan masuk ke tubuh Sakon. Sakon menyerang, tetapi malah terjebak oleh Kuroari, bonekanya yang lain. Kankuro lalu menggunakan teknik rahasia hitam : mesin satu tembakan pada Sakon dan Ukon. Darah memancar kemana-mana dari tubuh Kuroari yang berisi Sakon dan Ukon.
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar